Apakah Anda tahu bahwa ada dua jenis utama Kode QR? Apakah Anda tahu bahwa mereka memiliki beberapa perbedaan yang akan lebih cocok, atau lebih buruk, dalam strategi Anda? Dalam artikel ini Anda akan mengetahui apa perbedaan antara Kode QR Dinamis dan Kode QR Statis.
Kode QR Dinamis
Kode QR Dinamis menyimpan tautan yang mengumpulkan data atau layar dan kemudian melakukan tujuannya, yang mungkin pengalihan ke situs web atau aplikasi, misalnya. Dalam proses ini, siapa pun yang menghasilkan Kode QR dapat memperoleh statistik pembacaan.
Kode QR Dinamis juga memiliki keuntungan memungkinkan pengeditan tanpa gangguan pada gambar yang sudah dihasilkan, yang menghasilkan keberagaman yang besar.
Kode QR Statis
Kode QR Statis menyimpan konten tetap dan dapat dijalankan tanpa koneksi internet karena memiliki kapasitas penyimpanan yang baik.
Kode QR Statis tidak dapat mengubah kontennya setelah membuat kode. Oleh karena itu, jika terjadi kesalahan, pengguna diharuskan untuk membuat Kode QR baru.
Jenis Kode QR apa yang harus saya gunakan?
Untuk membantu Anda menjawab pertanyaan itu, mari kita lihat cara menghasilkan Kode QR Anda. Hampir semua opsi gratis di pasar hanya menghasilkan kode statis, sementara hanya alternatif berbayar yang tersedia untuk menghasilkan Kode QR Dinamis.
Di QRPlus PRO Anda juga dapat menghasilkan Kode QR Dinamis secara gratis, mengubah konten sesuai dengan strategi pemasaran Anda, dan mendapatkan laporan pemindaian secara real time.
Validasi dan Pelacakan Kode QR
Sekarang setelah Anda tahu bahwa Anda dapat membuat Kode QR Anda sendiri, dinamis atau statis, tanpa mengeluarkan biaya, mari kita bicara sedikit tentang bagaimana mempraktikkannya.
Sangat penting untuk memverifikasi bahwa Kode QR dipindai dengan benar, yaitu, jika data yang dimaksudkan efektif dikomunikasikan kepada konsumen. Jangan lupa untuk menguji beberapa aplikasi dan pembaca untuk menghindari masalah yang tidak terduga. Jika Anda menemukan ketidaksesuaian, dan Anda menggunakan Kode QR Dinamis, Anda dapat dengan mudah memperbaikinya.
Seperti halnya kampanye pemasaran, Anda perlu melacak hasil penggunaan Kode QR untuk memverifikasi bahwa mereka benar-benar bekerja. Sangat penting untuk mengevaluasi informasi seperti jumlah pembacaan, jika orang-orang yang membaca kode efektif mencapai tujuan. Jika Anda mengidentifikasi perbaikan apa pun, dan Anda menggunakan tipe Kode QR Dinamis, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan.
Lakukan validasi secara konstan, ini akan membantu Anda untuk lebih memahami audiens Anda dan membuat kampanye yang ditargetkan dan mendapatkan kinerja terbaik. Benar? Sekarang apakah Anda tahu apa perbedaan antara Kode QR Dinamis dan Kode QR Statis?